Bidang usaha pada saait ini dituntut beradaptasi untuk relevan dengan perubahan, yang melibatkan teknologi digital dalam mengelola pembiayaan, seperti pengelolaan modal, perputaran uang, sampai melakukan transaksi jual beli. Contoh transisi teknologi digital dapat terlihat saat sebuah bidang usaha melibatkan aplikasi online dalam aktivitas operasional, mulai dari melakukan manajemen keuangan hingga membuat laporan keuangan.

Berbeda dengan manajemen keuangan lama yang melibatkan banyak kertas laporan dengan proses lama, teknologi digital memungkinkan proses pengelolaan dapat dipantau secara real time. Menjadi relevan dan terus beradaptasi dengan perubahan era digital juga dilakukan oleh bidang usaha skala kecil dan menengah. Salah satunya dengan mengoptimalkan aplikasi perbankan seperti mobile banking yang bisa mempermudah dalam kegiatan, misalnya transfer uang hingga pembayaran tagihan operasional usaha bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Inovasi sistem perbankan secara digital juga mendapat dorongan dari hadirnya aplikasi teknologi finansial (fintech) berbasis digital. Inovasi ini menjadi salah satu faktor pendorong lembaga perbankan untuk mengembangkan lebih banyak fitur yang terintegrasi dengan teknologi finansial, seperti adanya fitur tambahan pada mobile dan internet banking untuk melakukan top-up saldo atau uang digital di aplikasi fintech tanpa harus menggunakan mesin ATM.

Transaksi keuangan secara global di era digital memiliki tren yang unik. Dilaporkan World Payments Report 2019 oleh Capgemini, perputaran uang non-tunai (transaksi digital) mengalami peningkatan terutama di negara maju dan di ikuti negara berkembang. Salah satu penyebab pertumbuhan transaksi digital adalah perkembangan sektor usaha yang bergantung pada transaksi non tunai kedepannya. Diprediksi sektor usaha akan menyumbang hingga 35% perubahan dari transaksi tunai ke transaksi non-tunai dalam beberapa tahun ke depan.

Data inilah yang mendorong lembaga perbankan terus aktif berinovasi dengan layanan. Melakukan digitalisasi hampir semua sektor layanan perbankan, terutama layanan sektor usaha dengan tujuan mempermudah aktivitas usaha itu sendiri. Contoh layanan cash management. Dimana lembaga perbankan memberi layanan pengelolaan uang usaha yang kini dapat dilakukan secara remote.

Sejalan dengan inovasi sistem perbankan dan transaksi global di era digital, kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi layanan pengadaan barang yang mendukung digitalisasi, jadi kebutuhan bank akan hardware yang mendukung dapat  memajukan banking untuk mengandalkan teknologi informasi.