Di era modern command center yang sering kita lihat adalah ruang pantau yang terdiri dari beberapa unit tv wall dan meja kendali untuk memantau sebuah aktifitas, Namun lebih luas command center dapat diartikan sebagai pusat komando, tempat yang digunakan untuk memberikan perintah terpusat untuk beberapa tujuan. Sering dianggap sebagai fasilitas militer, fasilitas ini digunakan untuk komunikasi, memantau, mendengarkan, menanggapi pertanyaan, dan mensintesis opini untuk menentukan tindakan terbaik. Jika semua fungsi pusat komando berada di satu ruangan, ini dapat disebut sebagai ruang kendali.
Sebuah pusat komando memungkinkan sebuah organisasi berfungsi seperti yang dirancang untuk melakukan operasi sehari-hari terlepas dari apa yang terjadi di sekitarnya,. Dimana semua orang tidak ada yang menyadarinya sedang diawasi, tetapi dari balik ruang Command Center mengetahui sedang terjadi kejadian dan siapa yang bertanggung jawab ketika ada masalah.
Secara konseptual, pusat komando adalah sumber kepemimpinan dan bimbingan untuk memastikan bahwa layanan dan ketertiban dijalankan. Tugasnya dicapai dengan memantau lingkungan dan bereaksi terhadap peristiwa, dari yang relatif tidak berbahaya hingga krisis besar, menggunakan prosedur yang telah ditentukan sebelumnya.
Ada banyak jenis pusat komando, diantaranya :
- Manajemen pusat data : Mengawasi manajemen pusat dan kontrol operasi untuk sistem komputer yang paling penting bagi bisnis, biasanya bertempat di pusat data dan ruang komputer besar.
- Manajemen aplikasi bisnis : Memastikan aplikasi yang penting bagi pelanggan dan bisnis selalu tersedia dan berfungsi seperti yang dirancang.
- Manajemen sipil : Mengawasi manajemen pusat dan kendali fungsi operasional sipil. Anggota staf di pusat-pusat tersebut memantau lingkungan metropolitan untuk memastikan keselamatan orang dan operasi yang tepat dari layanan pemerintah penting, menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan dan memastikan pergerakan konstan yang tepat.
- Manajemen darurat (krisis) : Mengarahkan orang, sumber daya, dan informasi, dan mengendalikan peristiwa untuk mencegah krisis / darurat dan meminimalkan / menghindari dampak jika suatu insiden terjadi.
